Dari sekian banyak highlight yang terjadi di 2020, keputusan untuk membeli rumah di tahun ini adalah salah satu bagian paling menarik dalam catatan kami. Banyak sekali yang ingin diceritakan mulai dari proses pencarian hunian yang sesuai budget dan selera, survey lokasi rumah, urus-urusan dengan notaris dan bank, renovasi rumah, mengisi perabotan rumah, hingga akhirnya pindah untuk menetap.
Beberapa waktu sebelum menikah dengan Aswita, perihal tempat tinggal ini pernah saya angkat ke meja diskusi. Saat itu saya berpikir bahwa tinggal di apartemen 2 kamar tidur yang saya sewa dengan luas kurang dari 45m² di bilangan Jakarta Selatan sudah cukup untuk kami berdua, bahkan bertiga seandainya kami nanti punya seorang bayi. Aswita setuju, tapi dengan syarat: harus sudah pindah ke rumah tapak sebelum anak lahir. Saya setuju. Lagi pula, ngga akan langsung hamil juga kan setelah menikah?
Continue reading “Sebuah Tempat Untuk Menetap”